Kamis, 19 Maret 2015

SEPERTI APA CIRI-CIRI BATU PERMATA BERLIAN ASLI?



Berlian

Warna, Karat, Kejernihan dan Potongan, Faktor yang mempengaruhi nilai berlian pada saat memilih berlian, kebanyakan perhiasan mengacu pada 4 C:

   1. Colour (Warna)
   2. Carat or weight (Karat atau Berat)
   3. Clarity (Kejernihan)
   4. Cut (Potongan)

Empat faktor ini secara luas membedakan nilai dari sebuah berlian.


1. Warna

Berlian hadir dengan beragam jenis warna dari kuning pucat atau kecoklatan, sampai dengan hampir sangat merah muda, kebiruan, kehijauan dan warna lainnya yang terbilang mewah. Warna terbaik dari berlian adalah tidak ada warna, berlian dapat dilewati sinar putih dengan mudah dan dapat membiaskan warna pelangi.

Batu tanpa warna terbaik memiliki alokasi tingkat D.  Dari sini, tingkatannya menunjukkan beragam huruf tingkatan alfabet sampai dengan Z untuk berlian yang agak kekuningan pudar, kecoklatan atau keabu-abuan. Tingkat warna agak sulit dibandingkan atau disebutkan tanpa kondisi dan bantuan peralatan yang tepat.

Warna dari berlian diperjelas dengan hadirnya jejak elemen yang ada pada struktur atom berlian tersebut. Semakin kuat warnanya, maka semakin jauh menurun skala tingkat kemurniannya.

Beberapa warna yang muncul sangat jarang terjadi dan dapat digolongkan pada skala berbeda. Beberapa warna tersebut mencakup warna pink, kebiruan, kehijauan, merah dan kekuningan. Seperti disebutkan diatas, warna-warna ini disebut warna-warna mewah yang digolongkan berdasarkan saturasi warna dan corak.

2. Karat atau Berat

Berat berlian diukur dalam karat atau sering disingkat dengan ‘ct’. Dengan keberadaan berlian dalam berbagai macam berat dan pecahan karat, satu karat dibagi menjadi 100 poin seperti 0.75 karat atau artinya sama dengan ¾ karat.

Kata Karat diperoleh dari pohon carob atau disebut juga pohon Ceratonia Siliqua, yang memproduksi biji-bijian yang memiliki kesamaan berat. Berlian dan batu permata lainnya, aslinya ditimbang dengan ukuran biji-bijian pohon tadi. Namun belakangan ini 1 karat (atau 100 poin) sudah di standarisasi menjadi 0.2 gram.

Kala ukuran menjadi faktor utama dalam penentuan harga sebuah berlian, kualitas juga memainkan peranan penting. Yang juga harus diperhatikan bahwa semakin besar berliannya, maka semakin sulit didapatnya, yang mana juga akan menegaskan nilanya.

3. Kejernihan

Hampir semua berlian mengandung bercak atau sering disebut juga tanda lahir yang mempengaruhi kejernihannya. Ada pula cacat dalam atau bercak. Cacat luar juga biasanya ada dan membuat permukaan yang tidak rata atau cela yang mempengaruhi kejernihannya.

Ketidaksempurnaannya mungkin tidak dapat terlihat dengan mata telanjang namun dengan menggunakan mikroskop yang dioperasikan pada 10x pembesaran. Kejernihan berlian dinilai dengan metode yang rumit yang mana dapat mengevaluasi ukurannya, lokasinya dan jarak penglihatan inklusinya.


Semakin sedikit jumlah inklusinya maka akan semakin tinggi nilai dan keinginan orang untuk memilikinya. Tipe, ukuran dan jumlah ketidaksempurnaan akan mempengaruhi nilai berlian itu sendiri. Penilaian ini disimpulkan pada tabel 1 dibawah ini.


4. Potongan

Sering kita dibuat bingung dengan bentuk daripada berlian. Berlian dipotong menjadi beberapa bentuk yang mana bentuk tersebut seringkali ditentukan oleh kasarnya berlian tersebut. Ini adalah satu-satunya faktor yang tidak ditentukan oleh alam.

Ketika berlian dipotong oleh orang yang berpengalaman dalam memotong berlian, tidak hanya hasil berlian tersebut dapat dinikmati keindahannya oleh mata namun berlian tersebut juga lebih mampu mengatasi cahaya yang menembusnya, dengan menghasilkan lebih banyak kilauan dan kecemerlangannya.

Berlian yang dipotong dengan baik dapat merefleksikan cahaya dari satu sisi ke sisi lain dari berlian tersebut dan satu lagi cahaya yang dapat dilihat melalui potongan teratas. Ada berlian yang dipotong terlalu dalam atau disebut juga kepala paku, ada juga yang  berpotongan rata atau disebut juga mata ikan, dapat membuat cahaya mampu hilang ketika melewati bagian paling bawah dari dasarnya.

Berlian biasanya dipotong menjadi 58 segi permukaan yang rata. Ukuran dan lokasi (yang menjadi hubungan dengan segi-segi lainnya) dapat ditentukan secara persis dengan formula matematika, yang dipotong dengan sedemikian rupa untuk memaksimalkan kecemerlangan sebuah berlian.

Beberapa bentuk potongan umum pada berlian termasuk:
  1. Round
  2. Princess
  3. Oval
  4. Radiant
  5. Emerald
  6. Heart
  7. Pear

Tidak ada komentar:

Posting Komentar